Ajaklah...



Dalam kehangatan memburu Malam Al-Qadr, kita mungkin terlupa untuk 'mengajak'.

Mengajak dalam erti kata menyeru bersama-sama melakukan sesuatu amalan kebaikan.
Kita diseru mengajak saudara kita dalam melakukan kebaikan dan menghindari dari mengajak ke arah kebatilan.

Lupakah kita akan pahala dalam 'mengajak' saudara kita bersama-sama dalam melakukan amalan kebaikan.
Mungkin dek kerana perlumbaan yang terlalu laju dalam mengerjakan amalan sehingga kita tertinggal dan terlupa saudara sekeliling kita.

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Sahihnya, hadis dari sahabat Uqbah bin ‘Amr bin Tsa’labah Radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
(HR. Muslim no. 1893).

Sesungguhnya berlumba dalam mengejarkan amalan kebaikan tidaklah menoktahkan kita dalam mengajak saudara kita dalam melakukan amalan kebaikan.
Boleh jadi, amalan yang kita lakukan ada compang-campingya, moga-moga dengan keberkatan kita mengajak saudara kita dalam mengerjakan amalan kebaikan,
maka Allah tampal kekurangan itu dengan kebaikan yang saudara kita lakukan bersama.


Boleh jadi pada ketika itu saudara kita dalam keadaan iman yang lesu,
maka boleh jadi dengan ajakan dari kita, Allah bangunkan semula imannya. Masya Allah, besar ganjaran yang Allah kurniakan.
In Shaa Allah.

Oleh itu,

Wahai...
Sahabat, ajaklah sahabatmu,
Ahli rumah, ajaklah ahli rumahmu,
Suami, ajaklah isterimu
Ayah, ajaklah anakmu
Jiran, ajaklah jiranmu
Anak, ajaklah ayah dan ibumu.
..., ajaklah ...

Sesungguhnya contoh terbaik yang kita boleh ikut adalah bagaimana keadaan Rasulullah SAW dalam beramal.
Dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan bahwa Aisyah RA pernah berkata yang artinya:


“Rasulullah Saw ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan mengencangkan kainnya,
menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya
- demikianlah lafadz al Bukhari”.

Ingatlah...
Kita ini hidup bersaudara, kita sendiri kadang berada di bawah dan turut menagih ajakan saudara kita dalam melakukan kebaikan.
Benar bukan?

Jom jadi salah seorang penyebar kebaikan...